KECAMATAN SEMAMPIR

Oktober 2018

Kecamatan Semampir Sangat Responsif Gender



Kecamatan Semampir - Surabaya Gender Award merupakan acara yang bertujuan untuk memberikan peningkatan pemahaman kesetaraan dan keadilan gender bagi masyarakat surabaya melalui berbagai cara atau media yang mudah dipahami oleh masyarakat secara keseluruhan. Dengan Surabaya Gender Award diharapkan warga masyarakat baik laki-laki maupun perempuan mempunya akses, partisipasi, kontrol dan manfaat yang sama terhadap pembangunan di kota Surabaya.


Kemarin siang Camat Semampir memaparkan materi tentang Kecamatan Semampir responsif gender. dihadiri tim Juri dari DP5A, para Muspika, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.(11/10/18)

Pembukaan yel-yel oleh karyawati Kec. Semampir
Sangat menarik dalam kegiatan tersebut pada pembukaan acara dimana bidadari-bidadari (Karyawati) kecamatan menari dan menyanyikan yel-yel, menghibur semua hadirin yang hadir di Aula Kantor Kecamatan Semampir.

Selesai pembukaan, Camat Semampir Siti Hindun Robba,Spd,SE,Msi. memaparkan materi-materi Kecamatan Semampir Responsif Gender. dijelaskannya permasalahan-permasalahan, penanganan masalah, dan keberhasilan Kecamatan Semampir yang Responsif Gender.

Wanita usia 50 tahun itu menjelaskan ada banyak keberhasilan wilayah yang dipimpinnya, salah satu contoh, kampung bebas asap rokok dan bebas narkoba bertempat di RW 6 Wonokusumo, Kampung KB RW 12 Sidotopo, Kampung pendidikan, para pelaku UKM yang maju hingga nasional, dan banyak lagi.


Kunjungan tim juri di jl. bulaksari
Setelah paparan oleh Camat Semampir, dilanjutkan sesi tanya jawab oleh tim juri kepada Camat Semampir, dan diteruskan survey lapangan.

Ada tiga lokasi yang dikunjungi oleh tim juri, kunjungan pertama bertempat di kampung bebas asap rokok dan narkoba, jl. bulaksari RW 6 Wonokusumo. kunjungan kedua bertempat di Jl. Wonosari lor rumah pengerajin souvenir. kunjungan ketiga bertempat di Kampung KB jl. Sidotopo Jaya RW 12 Sidotopo.

"Saya senang Kecamatan Semampir telah menerapkan kebijakan yang responsif gender. Tak hanya soal kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, wilayah Semampir ini juga memikirkan kesetaraan dan kebutuhan mereka yang berkebutuhan khusus, lansia maupun anak-anak,” ujar Kadis DP5A