Memperindah Jalan Sultan Iskandar Muda, Kecamatan Semampir Dalam Rangka Menyongsong HUT RI ke 74

Kecamatan Semampir - Menyambut HUT RI ke-74 dan sekaligus sebagai bentuk tanggung jawab sosial, Camat Semampir dengan jajarannya, dibantu Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Keluarga besar pengurus dan ormas PDII dan juga warga sekitar pagi bergotong royong mengecat dan mempercantik pedistrian di sepanjang jalan Sultan Iskandar Muda. Rabu (31/07/2019)

Sebelumnya sudah dilaksanakan kerja bakti dihari jumat yang lalu, hari ini dilanjutkan mengecat di jalan sultan iskandar muda sisi selatan, perempatan jalan pegirian, dan jalan sidorame. Karena curping yang semula kusam, sekarang menjadi cerah dan bersih.

Dalam upaya menciptakan wilayah yang bersih dan indah serta menyambut hari kemerdekaan RI, diharapkan dengan cara ini kedepan warga masyarakat yang melintas di wilayah tersebut akan merasa nyaman.

Camat Semampir Hj. Siti Hindun Robba, SE,SPd,MSi. menuturkan langkah ini untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan nyaman. 

“Guna menyambut HUT Kemerdekaan kami isi dengan membersihkan lingkungan, mengecat pedistrian dan memasang berbagai umbul-umbul agar semarak" Kata Camat Semampir

Hal senada diungkapkan oleh salah seorang Ketua RW. “Hari ini kami bersama Bu Camat, staf kecamatan dan warga sekitar mengecat Pedistrian Jalan Sultan Iskandar Muda. Melalui kegiatan ini Kami tumbuh kebersamaan di Wilayah Semampir." Ujarnya

Memang diakui oleh Pimpinan Kecamatan tersebut, Kegiatan semacam ini bukan hanya sekarang saja. Tapi setiap hari pihaknya juga rutin melakukan aksi bersih-bersih. 

Tidak akan berhenti, Camat Semampir serta para Staf nya akan terus menerus galang program-program yang menjadikan wilayah Kecamatan Semampir lebih baik.

Gelar Baksos KB, Camat Semampir Sapa Para Aseptor dan Yakinkan Warga Untuk KB

Sebagai salah satu upaya pengendalian jumlah penduduk, Kecamatan Semampir bekerjasama dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menggelar bakti sosial KB gratis di halaman kantor Kecamatan Semampir, Jl. Sultan Iskandar Muda No. 16. Selasa (23/7/2019)

Dalam kesempatan tersebut Camat Semampir Hj. Siti Hindun Robba,Spd,SE,MSi. bersama Kabid DP5A dan dari Korem 084 Bhaskara Jaya serta Kodim 0830 SU yang turut hadir dalam kegiatan menyempatkan diri meninjau pelaksanaan pemasangan KB. Mereka menyapa para Aseptor dan kembali meyakinkan untuk KB.

Camat Semampir mengatakan sangat senang dengan adanya baksos dalam rangka Penyadaran masyarakat tentang pentingnya KB memang harus dilakukan guna mengendalikan pertumbuhan penduduk di Kota Surabaya khususnya Wilayah Kecamatan Semampir.

Dalam pelaksanaan baksos ini, antusias masyarakat sangat tinggi. Hal ini terlihat dari masyarakat yang mendaftar cukup banyak. terlihat ratusan peserta yang mendaftar untuk mendapat layanan pemasangan alat KB gratis ini, namun banyak pula peserta yang ditolak sebab tidak memenuhi syarat, karena sakit, darah tinggi dll. 

Antusias masyarakat yang tinggi tersebut menandakan semakin sadarnya masyarakat terhadap program keluarga berencana. Hal ini sejalan dengan Camat Semampir yang terus-menerus mencanangkan program KB, melalui RT, RW dan Lurah agar terwujud keluarga sejahtera. 

"Jika pertumbuhan penduduk tidak dikendalikan maka tidak menutup kemungkinan Tingkat Kemiskinan akan bertambah" Tegas Camat Semampir

"Masyarakat tidak perlu takut terhadap efek samping KB jenis IUD atau pun implant. Sebab selama ini, banyak berseliweran anggapan di masyarakat bahwa IUD dan implant bisa menimbulkan kegemukan sehingga mengganggu penampilan. Padahal hal itu tidaklah benar. Karena gemuk itu terjadi karena pola makan, bukan karena alat kontrasepsi yang ditanam dalam tubuh." lanjutnya

Pencanangan Bakti Sosial KB merupakan momentum penting, diharapkan dapat berkontribusi nyata dan meningkatkan kesertaan masyarakat dalam program KB. Camat Semampir akan terus berupaya mengentas kemiskinan di wilayahnya, dan menjadikan Kecamatan Semampir semakin baik.

Tak Pantang Menyerah Mengentas Permukiman Kumuh, Camat Semampir Tindak Tegas Usaha Barang Rosokan Tidak ber Izin

Persoalan wilayah kumuh hingga kini masih menjadi momok yang tak kunjung selesai di Kecamatan Semampir. Berulang kali Camat Semampir melakukan sosialisasi dan pencegahan, namun kurangnya kesadaran warga sekitar membuat Hj. Siti Hindun Robba,SPd,SE,MSi, selaku pimpinan wilayah tersebut tak pantang menyerah untuk mengentas persoalan tersebut.

Mengingat saat pantauan wilayah oleh Camat Semampir bahwa adanya pengepul barang bekas atau rongsokan di jalan Kunti yang sangat mengganggu masyarakat sekitar, serta menyebabkan kekumuhan lingkungan. Selain menimbulkan kesemrawutan, keberadaannya kerap mengganggu kelancaran lalu lintas, dan rawan terjadi kebakaran.

Pagi tadi setelah APP gelar pasukan, Camat Semampir melaksanakan operasi gabungan di jalan Kunti Kelurahan Sidotopo Kecamatan Semampir. Kegiatan tersebut dibantu oleh Kasi Trantib, Lurah Sidotopo, Satpolpp Kota, Wadanramil, Babinsa, dan Bimaspol. Rabu (17/7/2019)

Penertiban di lakukan oleh petugas Satpolpp, menurut Kabid Operasional Satpolpp Kota Surabaya, penindakan sesuai dengan peraturan daerah Kota Surabaya, No. 10 Th 2000 tentang ketentuan pengguna jalan, No. 7 Th 2009 tentang bangunan, No. 2 Th 2014 tentang penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. 

"Setiap usaha itu harus ada izin, jika tidak ada izin maka kena denda" Ujar Kabid Ops Satpolpp Kota "Mereka juga melanggar Perda karena menimbun barang rongsokan di bahu jalan. Ini sangat mengganggu ketertiban jalan" Tambahnya

"bagaimana supaya wilayah Kecamatan Semampir tidak semerawut lagi akibat keberadaan tempat pengumpul rongsokan. Penertiban ini akan mendukung untuk mewujudkan Kota Lama lebih bersih. Sehingga menjadi kawasan destinasi heritage dan wisata" ujar Camat Semampir

Ayo rek Bersama Kita Jaga Kebersihan Lingkungan di Kota Surabaya

Kecamatan Semampir - Tak henti-hentinya Camat Semampir, Hj. Siti Hindun,SPd,SE,MSi. berkeliling pantau wilayah. memastikan wilayahnya dalam keadaan baik, bersih dan aman terkendali.

Pagi tadi Camat Semampir beserta Staf Kecamatan, Lurah, Wadanramil, Dinas Kebersihan dan Satpolpp kota, melaksanakan pembersihan pedistrian di jalan Nyamplungan. Pembersihan tersebut dengan tahap penyapuan, penyikatan, dan penyemprotan. Selasa (16/7/19)

Jalan tersebut merupakan Kawasan Wisata Religi Ampel yang tak pernah sepih pengunjung. baik dari masyarakat surabaya, luar Surabaya bahkan turis manca Negara. Mereka datang dengan tujuan Ziarah, Kuliner, dan lain sebagainya.

Tak sedikit pula resiko yang dihadapi Pemerintah pada wilayah tersebut. salah satunya adalah kebersihan. 

Sering kali Camat Semampir dibantu oleh Dinas terkait, melakukan pembersihan jalan dan pedistrian, dengan tujuan kawasan tersebut bersih dan memberi kenyamanan kepada pengguna jalan, baik dari masyarakat Surabaya sendiri, luar Surabaya maupun manca Negara.

Kegiatan pagi tadi tidak hanya melakukan pembersihan. Camat Semampir juga memberikan Sosialisasi kepada tukang becak, Juru parkir,para PKL, dan Peziarah untuk menjaga kebersihan lingkungan.  

Spanduk berisi himbauan, dilarang buang air kecil sembarangan, dipasang di bahu jalan dan pedistrian. dengan tujuan agar tidak ada lagi masyarakat yang buang air kecil sembarangan.

Pemasangan spanduk diKerenakan seringnya Camat Semampir berkeliling di wilayah tersebut tercium bau tidak sedap. 

"Harapan kami Kota Surabaya khusus nya wilayah Semampir bisa menjadi Kota yang semakin bersih dan Religius" Tegas Camat Semampir.

Menurut Camat Semampir, perlu dukungan masyarakat sekitar untuk bisa menjaga lingkungan tetap bersih dan sehat. juga himbauan dari Walikota Surabaya kepada Camat, Lurah, Ketua RT/RW untuk sering menyelenggarakan kerja bakti di wilayahnya masing-masing.