KECAMATAN SEMAMPIR

Mei 2017

Upaya Menjaga Kelestarian Sungai, Camat Semampir Menindak Bangli di Sepanjang Bantaran Sungai Karang Tembok - Wonosari lor, Sawah Pulo


Penertiban bangunan liar Bantaran sungai Karang Tembok - Wonosari lor Kel. Pegirian dan bantaran sungai Sawah Pulo Kel. Ujung Kecamatan Semampir dengan panjang sekitar 600 meter, dengan melibatkan 2 Kompi Petugas Pol PP, Babinsa, Bimaspol, Kasatgas Linmas (23/5/17)

Terdapat Jalan beraspal dan di paving, sementara di depan rumah warga setempat,antara bantaran sungai dan jalan dibuat pelataran, ada yg ditutup dengan terpal dan ada yg ditutup dengan tenda permanen. Ada pun Bantaran sungai digunakan warga sekitar sebagai tempat meletakkan rongsokan,dapur untuk masak, mencuci, WC umum, jemuran warga, kombong ayam.

Kecamatan Semampir serius menertibkan bangunan di bantaran atau stren sungai, Kendati gejolak dan perlawanan timbul sebagai reaksi dari penertiban, Kecamatan Semampir bertekad untuk terus menegakkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Memang tidak mudah untuk mengembalikan kehidupan masyarakat yang tertib di sepanjang bantaran atau tepi sungai. Namun Camat Semampir terus Berusaha Mengajak Warganya untuk lebih peduli terhadap Peraturan Daerah utamanya lingkungan sekitar. 

Camat Semampir telah membuat usulan kepada Pemerintah Kota dan Dinas terkait untuk Melakukan Normalisasi Sungai, serta memberikan pembatas sungai, memberi akses jalan. Dibangunkan fasilitas TPS (Tempat pembuangan sampah sementara) di beri taman dan Dibuatkan WC umum.

Upaya penertiban bantaran sungai itu, merupakan salah satu langkah untuk menjaga kelestarian sungai.

Festival Kuliner Ampel sambut datangnya bulan suci Ramadhan dan HUT Surabaya ke-724


Tidak Perlu Jauh-jauh pergi ke Timur Tengah untuk mencicipi jajanan kahsnya, Di Surabaya Kel. Ampel Kecamatan Semampir, terdapat Festival Kuliner Ampel yang berada di Kampung Arab, Ampel Kecamatan Semampir.

Warga keturunan Arab yang tinggal di kawasan tersebut coba kenalkan Budaya dan Kuliner khas Timur Tengah , mulai dari Nasi Goreng Kambing, Nasi Kebuli, hingga Roti Maryam, di Festival ini,
tidak hanya makanan berat disini pengunjung bisa cicipi kopi khas Arab,

tak hanya itu pengunjung wanita juga bisa memboyong hena khas Timur Tengah dengan harga sangat ekonomis, Bagi Pengunjung adanya Festival ini sangat di nanti-nanti

Kemeriahan pun terlihat saat ribuan warga Surabaya memadati area Festival. selain menyambut datang nya bulan Suci Ramadhan, Festival ini juga untuk meramaikan HUT Hari Jadi Kota Surabaya ke 724 tahun.

"jadi di Ampel tidak hanya makanan khas Arab saja, tetapi ada makanan dari Banjar, dari Madura. karena disini terdiri dari beberapa etnis Ujar Kepala Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kota Surabaya

Festival Kuliner Ampel Di adakan Setiap Tahun.

Kirab Haul Agung ke-568 Sunan Ampel dihadiri ribuan warga muslim

 

Kirab Haul Agung ke-568 Sunan Ampel dihadiri ribuan warga muslim di jalan sekitar kompleks makam Raden Rahmat atau Sunan Ampel, Jalan Pegirian, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 13 Mei 2017, sore.

Haul Agung Sunan Ampel digelar selama empat hari, 11-14 Mei 2017. Pada hari kedua, acara dimulai dengan khataman Alquran bil-ghaib di Masjid Agung Sunan Ampel setelah salat subuh. Sorenya, kirab dilaksanakan dengan rute Kampung Margi dan finish di kompleks makam Sunan Ampel.
.
Dalam kirab, ratusan peserta berjalan ala karnaval dengan busana khas ulama dan para habib, yakni gamis plus surban serba putih. Ada pula rombongan peserta karnaval yang memakai busana ala komunitas pesantren, Kirab Haul Agun Sunan Ampel ini dihadiri Habib Lutfi dan Menteri Agama RI.
Sumber : @lovesuroboyo

Warga Kecamatan Semampir Semarakkan Festival Rujak Uleg Surabaya

Peserta Rujak Uleg, Lurah Sidotopo, Camat Semampir, Ketua RW 11 Kel. Sidotopo
Festival Rujak Uleg kembali digelar tahun ini, Minggu (14/5/2017) di Jalan Kya-Kya kawasan Kembang Jepun Surabaya. ada 1500-an peserta yang ikut. Lebih banyak dari tahun lalu yang sekitar 1300-an. Peserta kali ini tidak hanya nguleg rujak, tapi juga akan ada fashion show.

Peserta Festival Tujak Uleg berasal dari kelurahan/kecamatan sebanyak 160 grup, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Surabaya sebanyak 30 grup, peserta umum kurnag lebih 53 grup, peserta dari hotel kurang lebih 28 grup, serta tamu kehormatan dari dalam dan luar negeri kurang lebih ada 24 grup.

Sementara itu, salah satu perwakilan peserta Festival Rujak Uleg dari Kecamatan Semampir, Siti Hindun Robbah mengaku senang bisa terus berpartisipasi di acara tersebut.

"Cukup Terkejut, Kecamatan Semampir di Wakili Kelurahan Sidotopo kali ini masuk 60 besar," ungkap Camat Semampir

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini pada saat memberikan sambutan mengatakan rujak uleg menjadi bagian dari sejarah Kota Surabaya dan tradisi yang perlu dilestarikan.