KECAMATAN SEMAMPIR

Februari 2019

SOSIALISASI PENINGKATAN PENATAAN WILAYAH DIN SEKITAR WISATA RELIGI SUNAN AMPEL

 


Dalam rangka menyambut tamu negara dari luar negeri di Kota Surabaya, Pemerintah meningkatkan penataan wilayah di sekitar wisata religi sunan ampel, dalam upaya sosialisasi kepada para toko masyarakat, tokoh agama, dan para karang taruana, serta ketua paguyuban jukir di wilayah tersebut. di Aula Kantor Kecamatan Semampir. Jumat (1/2/2019)

Hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut antaranya yaitu, Camat Semampir Siti hindun Robba, S.Pd,SE,M.Si. , Camat Pabean, Kapolsek Semampir, Danramil Semampir, Kapolsek Simokerto, Danramil Simokerto, Kanit Sabara Pabean Cantikan, Kabid Ops Satpolpp Surabaya, Kasi Trantib Semampir - Pabean Cantikan - Simokerto, Lurah Ampel, staff dari Dishub dan Dinas Koperasi Kota Surabaya.

Pemerintah Kota mengalami kesulitan dalam menangani penataan wilayah di sekitar wisata religi sunan ampel, karena kurangnya kesadaran masyarakat pedagang kaki lima, juru parkir, dan pengunjung wisata religi yang dari berbagai daerah kebanyakan.

Maka dalam upaya sosialisasi tersebut diharapkan para peserta rapat dapat ikut serta membantu mensukseskan upaya yang dilakukan pemerintah kota dalam menegakkan peraturan daerah. sehingga kawasan wisata religi sunan Ampel yang digadang-gadang hingga tingkat internasional, menjadi kawasan yang bersih, indah, dan aman.

Upaya yang dilakukan pemerintah kota surabaya diantara lain, mengerahkan Satpolpp Kota Maupun Kecamatan dan Dinas Perhubungan, untuk melakukan penertiban setiap hari, guna para pedagang kaki lima liar di wilayah kawasan wisata religi sunan ampel, serta menindak tegas para parkir liar yang terlalu menjorok ke tengah jalan yang menyebabkan penyempitan jalan raya dan kemacetan.

Dinas Koperasi akan melaksanakan pendataan ulang dan pengosongan pedagang kaki lima di sentra PKL, guna tepat sasaran untuk para pedagang kaki lima liar, sehingga tidak ada lagi para pedagang kaki lima yang berjualan di sekitar trotoar dan jalan raya di sekitar kawasan wisata religi sunan ampel, para pedagang kaki lima bisa berjualan di tempat yang di sediakan tanpa khawatir adanya penertiban dari petugas.

Camat Semampir menghimbau kepada para peserta rapat yang hadir, untuk turut aktif membantu pemerintah kota dalam penanganan masalah tersebut, dan memberi masukan-masukan dalam meningkatkan penataan wilayah, sehingga pada saat kunjungan tamu negara dari luar negeri, pada tanggal 2 s/d 10 februari 2019, kita siap dalam aspek-aspek kebersihan, keindahan, dan keamanan.Ujar Beliau