KECAMATAN SEMAMPIR

Cak Eri, Walikota Surabaya Ngantor di Kelurahan Pegirian dan Wonokusumo - Kecamatan Semampir

Cak Eri, Walikota Surabaya Ngantor di Kelurahan Pegirian dan Wonokusumo - Kecamatan Semampir



Kecamatan Semampir - Walikota Surabaya, Eri Cahyadi kembali berkantor di kelurahan, sudah hari ketiga berkeliling untuk berkantor di kelurahan-kelurahan. kali ini berkesempatan di Kecamatan Semampir yaitu kelurahan Pegirian dan Wonokusumo. Kamis (27/05)

Setibah di kantor kelurahan Pegirian, Cak Eri menyapa warga dan menanyakan keperluan warga datang ke kantor kelurahan hari ini.

Saat itu Eri Cahyadi Walikota Surabaya bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke 44 tahun, pada tanggal 27 Mei.

Walikota Surabaya menemui Warga secara langsung yang berada di kantor kelurahan, untuk mengetahui secara detil permasalahan-permasalahan yang dihadapi, agar dapat mencari solusinya secara tepat.

Setelah dari kelurahan Pegirian, Cak Eri bergeser ke kelurahan Wonokusumo. Selain berdialog dengan warga, Beliau menggelar rapat koordinasi melalui zoom meeting dengan Diknas tentang persiapan pembelajaran tatap muka. Rapat virtual ini diikuti oleh Kepala Sekolah SDN-SDS dan SMPN-SMPS se-Kota Surabaya.

Walikota Surabaya ini juga mengajak diskusiWalikota Surabaya ini juga mengajak diskusi bersama Lurah Wonokusumo dan Camat Semampir, Menurut Walikota Surabaya pelayanan untuk warga harus berhenti di kelurahan, sehingga warga tidak harus jauh untuk mengurus dokumen atau pelayanan publik  dari pemkot Surabaya.

Walikota tersebut juga menginginkan adanya inovasi. Cak Eri juga berpesan apabila ada permasalahan di ungkapkan saja, agar Pemerintah Kota Surabaya bisa segera memperbaikinya. Dalam kondisi seperti ini di sempatkan menerima keluhan-keluhan warganya.

Cak Eri mengatakan bahwa Ia akan merubah sistem manual menjadi online. “Harapan saya kedepan tidak ada lagi warga membawa surat-surat untuk datang dari jauh-jauh ke kantor pemerintahan, sehingga warga cukup di rumah untuk mengurus dokumen dengan mengakses aplikasi online klampid pemkot Surabaya” Tuturnya

“Hal ini akan menghemat biaya masyarakat, menghemat transportasi juga serta mengurangi polusi udara dan angka kecelakaan akibat mondar-mandir ke kantor pemerintahan hanya untuk mengurus dokumen, hal ini akan berdampak baik bagi Kota Surabaya.” Imbuhnya.