KECAMATAN SEMAMPIR

Majukan UKM Kecamatan Semampir, Gelar Kegiatan Peningkatan Kapasitas Usaha Masyarakat Destinasi Pariwisata (Kuliner)

Majukan UKM Kecamatan Semampir, Gelar Kegiatan Peningkatan Kapasitas Usaha Masyarakat Destinasi Pariwisata (Kuliner)


Kecamatan Semampir dengan Kementrian Pariwisata Republik Indonesia menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Usaha Masyarakat Destinasi Pariwisata (Kuliner), pelatihan untuk pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Quds Royal Hotel, Rabu (26/7/2017).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Camat Semampir, Hj. Siti Hindun Robba, Spd, SE, MSi. Dalam sambutan yang dibawakannya saat acara pembukaan pelatihan tersebut, Hindun mengungkapkan bahwa, dirinya ingin menjadikan wilayah Ampel menjadi Sentral Kuliner yang ada di Surabaya. Selain itu hindun juga berharap agar UKM yang sudah mandiri ini tinggal kemasan nya saja yang perlu dilakukan, karena jika kemasan nya menarik, pasti akan di cari oleh masarakat.“Sehingga sebagai pelaku UKM harus tahu Produk-produk apa yang dibutuhkan oleh konsumen Kota Surabaya, dan bagaimana kemudian semua kebutuhan tersebut dapat kita penuhi sendiri agar nantinya UKM UKM di kota Surabaya khusus nya Semampir tidak kalah dengan produk produk dari luar,” kata Hindun
Kegiatan pelatihan yang melibatkan sekitar 50 pelaku UKM ini akan berlangsung selama dua hari yaitu 26 sampai dengan 27 Juli 2017, dimana para peserta ini merupakan para penggiat usaha dengan berbagai jenis Industri seperti kuliner, fashion, dan masih banyak lagi. Tokoh Masyarakat, Para Muspika, Kapolsek dan Wadanramil, serta Lurah Ampel hadir pada kegiatan tersebut.
Kegiatan Pelatihan bawakan oleh Chef Deden Gumilar, Executif Chef Hotel di Jakarta, sebuah foundation yang concern terhadap pengembangan UMKM di Indonesia, dalam materinya Deden mengatakan bahwa pelaku UKM harus sadar untuk membuat brand bagi produknya. Brand di sini berguna untuk sebagai identitas dari produk, selain itu dirinya juga menguatkan pada upaya membangun inovasi dalam produk yang di hasilkan oleh UKM agar nantinya pelaku UKM ini dapat tetap mampu menjawab dari setiap perubahan selera konsumen.
yang menarik di hari kedua melakukan kegiatan jalan-jalan kuliner di wilayah kawasan Religi Ampel, bersama narasumber dan petugas dari kementrian pariwisata republik indonesia, dimana kecamatan semampir mengenalkan wisata kuliner yang ada di kawasan religi ampel, seperti makanan khas timur tengah, makanan khas madura, banjar, dan masih banyak lagi.
Di tempat terpisah Elis Diana salah satu peserta pelatihan, yang juga penggiat UKM di bidang Industry kuliner menuturkan bahwa dirinya merasa senang dapat mengikuti kegiatan pelatihan ini, selain bisa mendapatkan pengetahuan dari materi yang di bawakan para trainer juga bisa menjadi ajang promosi produk bagi usahanya yang sudah di rintisnya.